Diskon Tarif Listrik 50% Bulan Juni-Juli Batal, Masyarakat : Dari Senang Jadi Syok

Diskon Tarif Listrik 50% Bulan Juni-Juli Batal, Masyarakat : Dari Senang Jadi Syok

Pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50%-Istimewa-

MATARAM, DISWAY.ID - Masyarakat Indonesia kecewa usai pemerintah membatalkan diskon tarif lisrtrik 50%.

Diketahui, pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% yang semula dirancang untuk membantu masyarakat selama bulan Juni dan Juli 2025. 

Akibatnya, masyarakat banyak yang kecewa akibat pembatalan diskon tarif listrik 50%. Kekecewaan mereka diutarakan di kolom komentar dalam sebuah postingan Instagram.

BACA JUGA:Gagal Terang di Musim Libur, Diskon Tarif Listrik 50% Juni-Juli 2025 Dihapus karena Anggaran Telat

Seperti yang diutaran masyarakat ini dalam sebuah kolom komentar. Ia mengaku sudah menahan membeli token listrik guna membeli saat diskon tarif listrik diberlakukan. 

"Padahal udah nahan nahan beli token buat nanti. Berita kek gini anak kost agak sedikit kecewa," tulis @okapraw***, di kolom komentar.

Hal senada juga dikatakan warganet lainya, sebelumnya ia sudah senang dengan adanya program pemerintah ini. Dia pun mengaku syok dengan pembatalan diskon tarif listrik 50% ini.

BACA JUGA:Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa

"Yahh padahal udah seneng bulan ini bakal ada subsidi gak kaya bulan kemarin syok banget tarif listriknya," tulis akun @ftwothous*** , dikolom komentar.

warganet lain juga mengeluhkan pembatalan diskon tarif listrik 50%. Ia menyebut tidak semua masyarakat menengah kebawah memiliki BPJS ketenagakerjaan yang menjadi persayatan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

"Mendingan diskon listrik 50% Bu,rata semua kebagian semua orang pasti punya kilometer listrik dirumah,tapi kalau BPJS Ketenagakerjaan belum tentu semua punya dan terdaftar," tulis @mlln** dikolom komentar.

BACA JUGA:Pemprov NTB mencairkan gaji ke-13 dan TPP untuk ASN, total anggaran Rp117 miliar.

pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% yang semula dirancang untuk membantu masyarakat selama bulan Juni dan Juli 2025. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi tingkat menteri akibat keterlambatan dalam proses penganggaran.

Sumber: