Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa

Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa

Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa/dok. pemprov ntb--

MATARAM, DISWAY.ID - Gubernur Nusa Tenggara barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal ungkap pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih jadi solusi dorong pemerataan ekonomi. Dengan koperasi yang kuat, ekonomi Indonesia tetap kuat.

Hal ini disampaikannya saat mendampingi Wakil Menteri (Wamen) Kementeru Koperasi (Kemenkop) Ferry Julianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Kembang kuningan, Kecamatan Sikur Lombok Timur. 

"Di NTB sendiri memiliki koperasi yang disebut dengan KUD (Koperasi Unit Desa), saat ini jumlah koperasi yang ada di NTB diluar koperasi Merah Putih yaitu hampir 5000, hanya 54% yang masih aktif dan lainnya sudah kolaps," ujar Iqbal pada Selasa, 3 Juni 2025.

"Koperasi yang masih aktif pun jika ada koperasi simpan pinjam, lebih banyak yang pinjam daripada yang nyimpanan," lanjutnya.

BACA JUGA:Penjelasan Refund Biaya Haji Furoda Bisa Tak Balik 100 Persen ke Jemaah

BACA JUGA:6 Jemaah Hajiasal NTB Belum Kantongi Kartu Nusuk, Bermasalahkah?

Iqbal menegaskan bahwa ketika koperasi akan berjalan, harus dilakukan diawasi.

Menurut dia, ada dua isu yang harus diawasi saat koperasi berjalan yakni isu pengawasan dan isu mengelola.

Ia menambahkan bahwa tidak memungkinkan untuk pemerintah pusat mengawasi dan harapannya agar dapat sebagian bisa dikembalikan ke daerah agar proses pengawasan koperasi ini kedepannya lebih efektif. 

Ketidakberhasilan koperasi di Indonesia, disebabkan karena ketidakmampuan dalam mengelola koperasi tersebut. 

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersama Universitas Mataram (Unram) Fakultas Ekonomi dan saya mohon dukungan dari Kemenkop terkait pelatihan manager koperasi yang dipilih dari tiap desa dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat guna mengelola atau mengembangkan koperasi desa di daerahnya," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemprov NTB mencairkan gaji ke-13 dan TPP untuk ASN, total anggaran Rp117 miliar.

Dalam kesempatan ini, Wamen Kemenkop Ferry Juliantono menjelaskan soal pembangunan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diseluruh Indonesia.

Ia mengharapkan untuk cepat, strutural, sehingga kemudian bisa berdampak luas bagi masyarakat khususnya meningkatkan aset secara signifikan.

Sumber: