Kabar Baik Bagi Pemegang Saham, Unilever Indonesia Bagikan Dividen Sabanyak Rp3,36 triliun

Kabar Baik Bagi Pemegang Saham, Unilever Indonesia Bagikan Dividen Sabanyak Rp3,36 triliun

PT Unilever Indonesia, Tbk memberikan Dividen Rp3,36 triliun-Doc. PT Unilever TBK-

MATARAM, DISWAY.ID - PT Unilever Indonesia, Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu yang disepakati dalam RUPST yakni, pembagian dividen.

Dalam agenda tersebut, para pemegang saham menyetujui laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, sekaligus menetapkan pembagian dividen.

Sepanjang tahun 2024, Unilever Indonesia berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun. 

BACA JUGA:Keluarga Pasrah, Jenazah WNI yang Meninggal di Gurun Mekkah Tak Bisa Dipulangkan

Dari capaian tersebut, Perseroan menetapkan total dividen sebesar Rp88 per saham, yang mewakili rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 99,7% dari laba bersih tahun buku 2024.

Rincian Pembagian Dividen Unilever Indonesia Tahun Buku 2024:

• Dividen interim: Rp41 per saham, senilai total Rp1,56 triliun, telah dibayarkan pada Desember 2024.

• Dividen final: Rp47 per saham, senilai total Rp1,79 triliun, akan dibagikan selambat-lambatnya pada 2 Juli 2025.

Dengan demikian, total dividen yang dibagikan mencapai Rp3,36 triliun, menegaskan posisi Unilever Indonesia sebagai salah satu emiten dengan komitmen pembayaran dividen tinggi di Bursa Efek Indonesia.

BACA JUGA:Diskon Tarif Listrik 50% Bulan Juni-Juli Batal, Masyarakat : Dari Senang Jadi Syok

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyampaikan bahwa keputusan ini mencerminkan dedikasi Perseroan untuk terus memberikan value kepada para pemegang saham.

"Rasio pembayaran dividen sebesar 99,7% ini menggarisbawahi komitmen kuat kami untuk mengembalikan value kepada para pemegang saham. Rasio pembayaran dividen yang tinggi dan konsisten juga mencerminkan kedisiplinan kami dalam mengalokasikan modal dan keyakinan kami terhadap ketangguhan operasional Perseroan," ujar Benjie dalam keterangan tertulisnya, Selasa 3 Juni 2025.

BACA JUGA:Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa

Lebih lanjut, Benjie menegaskan bahwa strategi jangka panjang Perseroan tetap berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Sumber: