Kota Mataram Kirim 50 Kafilah ke STQ NTB, Wali Kota: Tunjukkan Etika dan Semangat!

Kota Mataram Kirim 50 Kafilah ke STQ NTB, Wali Kota: Tunjukkan Etika dan Semangat!

Sebanyak 50 kafilah terbaik dari Kota Mataram resmi dilepas oleh Wali Kota H. Mohan Roliskana untuk berlaga di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan digelar di Kabupaten Sumbawa, 24 April hingga 1 Mei 2--Pemkot Mataram

MATARAM, DISWAY.ID – Sebanyak 50 kafilah terbaik dari Kota MATARAM resmi dilepas oleh Wali Kota H. Mohan Roliskana untuk berlaga di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan digelar di Kabupaten Sumbawa, 24 April hingga 1 Mei 2025 mendatang.

Pelepasan yang berlangsung di Ruang Kenari, Kantor Wali Kota Mataram, turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota TGH. Mujiburrahman, Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, serta jajaran tokoh masyarakat dan pendamping kafilah dikutip dari laman resmi Pemkot Mataram. 

BACA JUGA:Jelang Kedatangan Presiden Peru, Kadin Indonesia: Peru Bisa Jadi Gerbang Indonesia ke Pasar Amerika Latin

Dalam suasana yang khidmat dan penuh harap, Wali Kota Mohan menyampaikan pesan yang tak hanya membakar semangat, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan.

"Saya hanya ingin mengingatkan, jangan merasa terbebani. Tampilkan yang terbaik untuk diri sendiri, dan tetap jaga sikap. Tunjukkan bahwa masyarakat Mataram memiliki etika dan sopan santun yang patut dibanggakan,” pesannya penuh makna.

Ia menekankan bahwa kompetisi ini bukan semata soal juara, melainkan kesempatan emas untuk belajar, tumbuh, dan menunjukkan nilai-nilai keislaman secara santun.

BACA JUGA:Busana Adat Penuh Warna, Perempuan Mataram Rayakan Kartini dengan Semangat Juang!

“Nikmati setiap tahapnya, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian,” tambahnya.

STQ bukan hanya soal bacaan Al-Qur’an yang merdu, tetapi juga refleksi karakter dan akhlak para peserta.

Diharapkan, ajang ini mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mencetak generasi muda Qurani yang berprestasi sekaligus berakhlak mulia.

BACA JUGA:Menepi Sejenak di Nanga To’i, Pantai Tenang di Kaki Tambora

Kota Mataram menaruh harapan besar pada langkah para kafilah ini—bukan hanya untuk membawa pulang piala, tapi juga menebar citra positif dan memperkuat identitas sebagai kota religius dan berbudaya.

Selamat berjuang, Kafilah Kota Mataram! Tunjukkan bahwa prestasi dan etika bisa berjalan beriringan.

 

Sumber: