Viral! Insiden Mencekam Saat Kandidat Presiden Kolombia Ditembak di Depan Pendukungnya

Miguel Uribe Turbay, kandidat presiden Kolombia-Istimewa-
"Miguel saat ini sedang berjuang untuk hidupnya. Mari kita mohon kepada Tuhan agar membimbing tangan para dokter yang merawatnya," ungkapnya dalam wawancara yang dilansir oleh BBC pada Minggu 8 Juni 2025.
Partai dan Pemerintah Kecam Serangan Tersebut
Partai Centro Democrático yang dipimpin oleh Uribe Turbay mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai sebuah ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan di Kolombia.
Mereka menekankan bahwa insiden ini bukan hanya serangan terhadap individu, melainkan juga serangan terhadap sistem politik yang ada.
BACA JUGA:Intip Profil 5 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat, Salah Satu dari Asing!
Pemerintah Kolombia yang dipimpin oleh Presiden Gustavo Petro juga menyampaikan kecaman serupa.
Melalui pernyataan resmi, mereka menyebutkan bahwa tindakan kekerasan ini tidak hanya menyasar satu orang, melainkan juga mengguncang fondasi demokrasi negara.
Miguel Uribe: Dari Keluarga Politik Berpengaruh ke Pemilu 2026
Miguel Uribe Turbay, yang kini berusia 39 tahun, mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden Kolombia 2026 pada Oktober 2024 lalu.
Uribe berasal dari keluarga politik yang sangat berpengaruh di negara tersebut, dengan keterkaitan erat dengan Partai Liberal.
Serangan terhadap Uribe menambah deretan insiden kekerasan politik di Kolombia, yang kini tengah dilanda ketegangan politik menjelang pemilu besar yang akan datang.
Para pemilih dan analis politik kini semakin khawatir tentang apakah serangan ini akan memperburuk situasi politik di Kolombia menjelang Pemilu 2026.
Sumber: