Hadiri HUT ke-90 Gereja Immaculata Mataram, Gubernur NTB Ingatkan Toleransi Antarumat sejak Abad ke-17

Hadiri HUT ke-90 Gereja Immaculata Mataram, Gubernur NTB Ingatkan Toleransi Antarumat sejak Abad ke-17

Hadiri HUT ke-90 Gereja Immaculata Mataram, Gubernur NTB Ingatkan Toleransi Antarumat Beragama sejak Abad ke-17/dok. instagram @ntbprov--

MATARAM, DISWAY.ID - Hadiri Ulang Tahun ke-90 Gereja Katolik Santa Maria Immaculata MATARAM, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal ungkap umat beragama sejak abad ke-17 sudah harmonis.

"Saya sampaikan selamat atas ulang tahun ke-90 gereja Katolik Santa Maria Immaculata. Usia gereja ini lebih tua dari usia Provinsi NTB bahkan lebih tua dari usia Republik Indonesia", ucap Iqbal dalam keterangan resminya pada Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam hal ini, Iqbal mengungkapkan bahwa di wilayah NTB sudah memiliki tolerasi yang begitu kuat antar umat bergama. 

BACA JUGA:Patrick Kluivert Kembali Coret Arhan Skuad Timnas Indonesia vs Jepang

BACA JUGA:Ponsel Penumpang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin yang Bertugas

"Kota Mataram tercatat sejak abad ke-17 yang dimana saudara kita Kristiani, Islam, Buddha, Hindu semua tinggal di tempat yang sama tetapi tidak pernah ada catatan permusuhan dan di Ampenan ada kelenteng vihara yang merupakan rumah ibadah Buddha yang terletak di kampung Arab," jelas Iqbal.

Ia mengingatkan bahwa jangan sampai umat katolik di NTB merasa menjadi tamu atau orang lain.

"Kita indah bukan karena satu warna, kita indah karena kita banyak warna, maka dari itu mari kita bersatu dalam keberagaman beragama dan berbudaya" imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Pastor Paroki Mataram, Martinus Emanuel Ano mengingatkan untuk para jemaat turut serta dalam kemajuan di daerah khususnya NTB.

BACA JUGA:Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Jepang di Wilayah Nusa Tenggara Barat pada Selasa, 10 Juni 2025

"Jangan tanyakan apa yang daerah telah lakukan untuk kita tetapi apa yang telah kita lakukan untuk daerah", tutur Romo Martinus.

Romo Martinus juga menambahkan supaya jemaat bangga akan toleransi tinggi yang dimiliki provinsi NTB. 

"Saya berharap kita semua harus selalu memperkenalkan keindahan toleransi antar umat beragama di daerah yang indah ini," pungkasnya. 

Sumber: