“Alhamdulillah, pelan-pelan proses rebranding ini mulai terlihat hasilnya. Tadi kita bisa lihat sendiri antusiasme peserta saat menyaksikan tayangan tentang Batik Mataram,” tuturnya.
BACA JUGA:NTB Bertekad Bangun Masjid di Gaza, Siswa Diminta Bawa Uang Koin 100 Tiap ke Masjid
Dengan tampil dalam forum nasional seperti APEKSI, harapannya Batik Mataram bisa lebih dikenal luas—bukan hanya sebagai produk kerajinan, tetapi juga sebagai simbol kekuatan kreatif dan identitas budaya warga Mataram.
Siapa tahu, di masa depan, Batik Mataram bisa saja jadi tren baru di dunia fashion muslimah dan etnik nasional.