SUMBAWA, DISWAY.ID - Pernah dengar buah nona?
Namanya mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, bahkan tak sedikit yang mengira ini nama panggilan untuk seseorang.
Tapi tunggu dulu—di Sumbawa, buah nona bukan sekadar mitos. Ia tumbuh liar, mirip srikaya, dan ternyata punya segudang manfaat kesehatan.
Ya, buah ini memang manis, tapi warnanya tidak merah.
Daging buahnya putih lembut dengan kulit luar yang tampak seperti sisik berwarna hijau.
Warga Sumbawa mengenalnya sebagai srikaya, tapi juga kerap menyebutnya buah nona—mungkin karena nama ilmiahnya Annona squamosa yang terdengar mirip dikutip dari laman Lindungi Hutan.
Uniknya, srikaya atau buah nona ini di Sumbawa bukan hasil budidaya kebun besar.
BACA JUGA:Berkas Perkara Nikita Mirzani dan Ismail Marzuki Dinyatakan P21
Ia tumbuh liar, tersebar di pekarangan rumah, ladang, atau sebagai tanaman pagar.
Meski tampak liar, buah ini justru punya daya tarik tersendiri.
Menurut data operasional Karantina Sumbawa, sebanyak 798 kilogram buah srikaya dilalulintaskan ke luar Sumbawa sepanjang tahun lalu.
Biasanya dibawa sebagai oleh-oleh atau barang tentengan oleh para pelancong.
Meski sekilas tampak serupa, sebenarnya ada dua jenis buah dari keluarga Annonaceae yang sering tertukar: buah nona (Annona reticulata) dan srikaya (Annona squamosa).
Keduanya memiliki bentuk unik dan rasa manis, tetapi terdapat beberapa perbedaan mencolok: