Langkah ini tak sekadar simbolis.
Pemerintah Kota Mataram memandang diplomasi ini sebagai langkah strategis untuk membuka jaringan internasional yang bisa menopang sektor budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
Kesamaan nilai-nilai budaya dan komunikasi yang cair menjadi modal besar untuk kerja sama yang berkelanjutan.
Dengan fondasi yang kuat dari sebuah bahasa yang sama, Mataram dan Kigali kini tengah menjajaki kolaborasi antarwilayah yang bisa berdampak global.
Siapa sangka, chemistry diplomasi bisa lahir dari Bahasa Arab.