BACA JUGA:Viral! Insiden Mencekam Saat Kandidat Presiden Kolombia Ditembak di Depan Pendukungnya
BACA JUGA:Sambut Timnas Indonesia, Jepang Siap Menebar Ancaman
Kemudian, terdengar dari dalam mobil korban, ia mengatakan sesuatu dengan logat jawa.
"Wes, wes, wes," cetus korban sembari memundurkan menjauhkan mobil dari todongan pelaku.
Netizen: Ekspedisi Bawa Senjata
Kejadian ini menjadi perhatian khusus warganet.
Menurut sebagian warganet cukup terkejut seorang sopir ekspedisi membawa senjata api.
"Ekspedisi bawa senjata," kata seorang warganet di kolom komentar unggahan Sahroni.
Seorang warganet lantas menulusuri identitas kepemilikan mobil pelaku.
Diketahui, mobil GranMax itu diduga dimiliki oleh sebuah perusahaan rental.
"Kalau liat identitas pemilik mobilnya PT ADI SARANA ARMADA Tbk (rental mobil nih).
"Bisa jadi pemilik mobil tidak tahu hanya menyewakan tapi ternyata pakai tuk kejahatan," tulis seorang warganet.
"Viral kemudian di tangkap polisi abis itu klarifikasi dan minta maaf selesai, gitu aja terus.. seperti tidak ada solusi atau semacam punishment yg sudah mengarah kriminal dan pengancaman apalagi menggunakan sajam atau senpi. karena cara dan tindakan seperti ini sudah sangat membahayakan sekali !!!" tulis seorang warganet.