AHY Serahkan Sertifikat Tanah Langsung ke Rumah Warga di Lombok Barat

AHY Serahkan Sertifikat Tanah Langsung ke Rumah Warga di Lombok Barat - Foto: Disway NTB/Ryan--
Lombok Barat, DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kejutan istimewa dalam kunjungannya ke Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Minggu (27/7). AHY menyerahkan langsung Sertifikat Hak Milik (SHM) ke rumah salah satu warga penerima program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kunjungan tersebut menjadi simbol kuatnya kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi rakyat. AHY menyebut, sertifikat tanah adalah bukti kehadiran pemerintah dalam menjamin hak warga negara serta mendorong produktivitas ekonomi.
"Tolong dijaga baik-baik sertifikatnya, ini sangat berharga. Bisa digunakan sebagai jaminan usaha, tapi jangan untuk hal konsumtif. Jadikan produktif," pesan AHY kepada warga saat menyerahkan sertifikat di rumah warga penerima manfaat.
Penyerahan langsung SHM ini merupakan bagian dari rangkaian acara penyerahan 228 sertifikat PTSL kepada warga Desa Golong dan Desa Keru, serta 5 sertifikat non PTSL kepada lembaga nelayan, rumah ibadah, dan instansi pemerintah. AHY menyatakan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan dan mempercepat sertifikasi tanah demi pemerataan dan keadilan agraria.
“Ini bukti nyata negara hadir. Kita ingin tidak ada lagi tumpang tindih lahan, tidak ada konflik, dan yang terpenting, rakyat mendapatkan kepastian hukum atas tanahnya,” ujar AHY dalam Berbagainya.
Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, yang turut mendampingi, melaporkan bahwa dari 443 ribu bidang tanah di Lombok Barat, sudah hampir 300 ribu bidang tanah bersertifikat, dan sisanya akan terus didorong penyelesaiannya, termasuk lewat program Ilhas PP kerja sama dengan Bank Dunia seluas 24 ribu hektare.
AHY yang juga baru saja membuka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Mataram, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur selalu berawal dari pengelolaan tanah yang tertib dan legal. Ia juga secara nasional menyampaikan pesan agar masyarakat menjaga kelestarian lahan pertanian dan lingkungan untuk mendukung visi swasembada pangan.
“Tanah kita tidak bertambah, sementara kebutuhan meningkat. Maka kita harus mengelola sebaik mungkin untuk pertanian, perumahan, sekolah, dan pelestarian hutan,” katanya.
Penyerahan SHM secara simbolis di lapangan Desa Golong antusiasme warga. Sebagian besar mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk mendapatkan sertifikat. Sistem layanan yang lebih cepat dan efisien ini merupakan hasil pembenahan sistem dan SDM Kementerian ATR/BPN.
“Kami terus berupaya memperbaiki layanan pertanahan agar tidak berbelit dan dapat diakses secara cepat melalui sistem digital,” ujar Wamen ATR Ossy Dermawan.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Inspektur Wilayah III Kementerian ATR/BPN yang juga PLT Kepala Kanwil NTB, Lutfi Zakaria, para Kepala Kantor Pertanahan se-NTB, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Sumber: