Penonton Tumpah Ruah di Penutupan FORNAS VIII NTB, UMKM Kebanjiran Pembeli

Penonton Tumpah Ruah di Penutupan FORNAS VIII NTB, UMKM Kebanjiran Pembeli - Foto: Disway NTB/Ryan--
Mataram, DISWAY.ID — Panggungnya megah. Penontonnya membeludak. Slank tampil memukau. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir langsung. Penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Jumat malam (1/8), benar-benar berubah jadi pesta rakyat yang sesungguhnya.
Bukan hanya soal musik dan seremoni. Tapi juga tentang orang-orang kecil yang dapat panggung secara harfiah dan makna. Termasuk Ifa Susanti, pelaku UMKM lokal yang malam itu dagangannya diserbu pembeli.
“Ramai banget. Saya sampai enggak sempat duduk dari sore sampai malam,” kata Ifa, pemilik stand makanan dan minuman yang menjual es teh, es jeruk, chicken katsu, dan lalapan ayam.
Bukan gerobak. Tapi stand tenda sederhana yang berdiri di sisi area konser. Namun dari sanalah, rezeki mengalir deras malam itu.
Omzetnya tembus Rp3 juta hanya dalam satu malam. Satu pencapaian yang sebelumnya belum pernah ia bayangkan.
“Saya ikut FORNAS karena diajak komunitas UMKM. Awalnya ragu. Tapi ternyata justru ini pengalaman paling luar biasa selama saya jualan,” ucapnya dengan mata berbinar.
Penonton yang datang tak hanya dari Mataram. Banyak dari luar daerah, bahkan luar pulau. Mereka datang untuk menyaksikan penutupan FORNAS, tapi di sela-sela itu, mereka juga mencari yang menyegarkan dan mengenyangkan. Dan stand Ifa jadi salah satu yang paling ramai.
“Es teh saya habis duluan. Chicken katsu juga. Sampai ada yang nanya, ‘Bu, masih ada ayam enggak?’ Padahal sudah habis dari tadi,” katanya sambil tertawa.
Bagi panitia, ini jadi bukti bahwa FORNAS tak hanya berhasil sebagai event olahraga, tapi juga jadi stimulus ekonomi rakyat. Bagi UMKM, ini bukan sekadar jualan tapi kesempatan naik kelas.
Malam itu, di bawah sorot lampu panggung dan riuh penonton yang bernyanyi bersama Slank, UMKM ikut bergembira. Mereka tak ada di panggung utama, tapi mereka punya cerita kemenangan sendiri.
Sumber: