PDIP Ambil Langkah Tegas! Kader Pembuat Gaduh Langsung Diberhentikan

PDIP Ambil Langkah Tegas! Kader Pembuat Gaduh Langsung Diberhentikan

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun--Komarudin Watubun

NTB, DISWAY.ID — Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) memberikan peringatan keras kepada seluruh kadernya di berbagai penjuru tanah air, terutama mereka yang tengah menjabat sebagai pejabat publik.

Peringatan ini disampaikan menyusul kasus viral yang melibatkan Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang akhirnya dipecat dari keanggotaan partai akibat pernyataan kontroversialnya di media sosial.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyampaikan bahwa partai tidak akan memberi ruang toleransi bagi kader yang melanggar norma etika, merusak citra partai, atau melukai kepercayaan publik.

“Saya ingatkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan, dari Sabang hingga Merauke, untuk menjaga kehormatan partai, menjaga nama baik keluarga, serta menunjukkan sikap disiplin dan etis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Komarudin dalam keterangannya, Sabtu, 20 September 2025.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Cap Paspor! 29 Negara Eropa Bakal Hapus Jejak Tinta Mulai Oktober

Langgar Etika, Wahyudin Moridu Dipecat 

Keputusan pemecatan Wahyudin Moridu, yang juga merupakan anggota termuda DPRD Gorontalo periode 2024–2029, diambil setelah pernyataannya dalam sebuah video dinilai mencoreng marwah partai dan melecehkan rakyat.

Dalam video tersebut, Wahyudin dengan nada bercanda menyatakan akan "merampok uang negara" untuk perjalanan dinas ke Makassar ucapan yang memicu kemarahan publik.

Komarudin menyebut bahwa langkah pemecatan terhadap Wahyudin bukan hanya bentuk sanksi tegas, tetapi juga sebagai peringatan terbuka bagi kader lain agar tidak sembrono dalam bertindak maupun berbicara di ruang publik.

“Kami tidak akan ragu mengambil langkah pemecatan jika ada kader yang melakukan pelanggaran serupa. Jangan sampai mencoreng nama partai, apalagi menyakiti hati rakyat yang telah memberikan kepercayaan,” tegasnya.

BACA JUGA:BBM Kosong di SPBU Swasta? Ini Langkah Mengejutkan yang Disiapkan Pemerintah

Partai Harus Jadi Teladan

Komarudin menegaskan bahwa seluruh kader PDIP, baik di tingkat pusat maupun daerah, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh yang baik dalam kehidupan politik dan sosial.

Ia mengingatkan bahwa partai dibangun atas dasar kepercayaan rakyat dan idealisme perjuangan, bukan untuk digunakan sebagai kendaraan meraih kepentingan pribadi.

Menurutnya, kader partai yang diberi amanah menduduki jabatan publik harus menunjukkan integritas tinggi, bukan malah membuat gaduh atau menjadi beban bagi institusi politik yang menaunginya.

“Nama baik partai adalah tanggung jawab kolektif seluruh kader. Jangan sampai satu tindakan ceroboh membuat kepercayaan masyarakat terhadap partai terkikis,” ujar Komarudin.

Sumber: