Bisnis Vape Meledak! tapi Nasib Industri Lokal Masih Digantung Regulasi
Industri Rokok Elektrik meminta pemerintah untuk segera menyusun regulasi dan roadmap cukai--uNICS Vape Store
“Sektor UKM yang bergerak di bidang ritel REL berpotensi tumbuh 1 hingga 3 persen setiap tahun. Ini tentu membuka peluang baru bagi pengusaha lokal,” jelas Firmansyah.
Bahkan, jika iklim usaha tetap kondusif dan pengawasan terhadap produk ilegal diperkuat, sektor ini berpotensi menyerap 210.000 hingga 280.000 tenaga kerja hingga tahun 2030.
Lebih lanjut, para pelaku usaha juga menyampaikan komitmen mereka dalam menjaga integritas industri.
Mereka menolak keras adanya praktik penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk pencampuran bahan ilegal dalam produk rokok elektrik.
Sebagai bagian dari upaya menjaga standar keamanan, asosiasi REL siap bekerja sama dengan pemerintah, aparat penegak hukum, serta lembaga terkait untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) dalam industri ini.
“Kami akan memperkuat pengawasan internal, menyelenggarakan pelatihan rutin, serta aktif membangun sinergi dengan otoritas untuk menciptakan industri yang sehat,” tegas Daniel.
BACA JUGA:Lebih Mengerikan dari Sebelumnya! Teaser Film Suzzanna Terbaru Bikin Merinding
Kepastian Regulasi Jadi Kunci
Para pelaku industri menegaskan, regulasi yang konsisten dan transparan adalah syarat mutlak untuk memastikan keberlangsungan sektor REL.
Selain melindungi pelaku usaha yang patuh hukum, kepastian aturan juga menjadi kunci dalam menciptakan iklim investasi yang positif dan mendorong kontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Dengan adanya kepastian regulasi, kita bisa mendorong pertumbuhan industri ini secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara,” tutup Firmansyah.
Sumber: