Tren Cicilan Tanpa Kartu Makin Diminati, Begini Cara Aman agar Tak Terjebak Utang Digital

NTB, DISWAY.ID — Tren cicilan tanpa kartu kredit kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang menginginkan kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi.

Metode ini menawarkan cara pembayaran praktis dan cepat tanpa perlu memiliki kartu kredit konvensional.

Lewat aplikasi finansial berbasis digital, pengguna bisa membeli berbagai produk mulai dari gadget, perabot rumah tangga, hingga tiket konser dan perjalanan, kemudian membayar secara mencicil sesuai tenor yang dipilih.

Namun, di balik kemudahannya, masih banyak yang bertanya-tanya: apakah cicilan tanpa kartu benar-benar aman digunakan?

Apa Itu Cicilan Tanpa Kartu?

BACA JUGA:Istana Terima 40 Usulan Pahlawan Nasional, Soeharto Salah Satunya!

Cicilan tanpa kartu merupakan layanan pembiayaan digital yang memungkinkan pengguna “beli sekarang, bayar nanti” tanpa harus memiliki kartu kredit bank.

Proses pengajuan dilakukan sepenuhnya secara online, cukup dengan verifikasi data diri dan persetujuan instan melalui aplikasi.

Layanan ini berkembang pesat karena syaratnya lebih sederhana dibanding kartu kredit, dan prosesnya jauh lebih cepat.

Tak heran, metode ini diminati oleh mereka yang belum memiliki riwayat kredit di perbankan.

Soal Keamanan, Perhatikan Legalitas dan Transparansi

Secara prinsip, cicilan tanpa kartu aman digunakan asal kamu memilih layanan resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keberadaan izin dan pengawasan menjadi jaminan bahwa data pengguna dikelola sesuai standar keamanan finansial.

Selain itu, platform terpercaya biasanya memiliki sistem enkripsi data kuat, menampilkan informasi bunga dan biaya secara terbuka, serta tidak meminta akses berlebihan ke data pribadi seperti kontak atau galeri.

Jika semua aspek ini terpenuhi, pengguna bisa merasa lebih tenang menggunakan layanan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Waspadai Layanan Ilegal yang Menjerat Pengguna

Popularitas metode cicilan tanpa kartu juga dimanfaatkan oleh sejumlah pihak tidak bertanggung jawab.

Sumber: