Bali, NTB, NTT Bangun Segitiga Emas: Wujudkan Episentrum Ekonomi Baru di Timur Indonesia

Bali, NTB, NTT Bangun Segitiga Emas: Wujudkan Episentrum Ekonomi Baru di Timur Indonesia

Bali, NTB dan NTT sepakat kolaborasi pembangunan Kawasan melalui konsep "Segitiga Emas Bali–Nusra" Sebagai satu kesatuan ekonomi strategis --Pemprov NTB

Lombok dan Sumbawa memiliki cadangan emas dan tembaga bernilai tinggi, bahkan disebut melampaui cadangan Freeport di Papua.

Dari sektor pertanian, NTB menjadi produsen jagung terbesar nasional dan masuk 10 besar penghasil beras.

Sementara di bidang kelautan, NTB dikenal sebagai penghasil utama udang vaname, tuna, dan bawang putih.

“Kami ingin belajar dari Bali soal pengelolaan pariwisata, dari NTT tentang peternakan, dan kami siap berbagi pengalaman dalam pengelolaan sumber daya alam,” katanya.

Tiga Fokus Kolaborasi: Logistik, Energi Hijau, dan Pariwisata Terpadu

Gubernur Iqbal menekankan tiga prioritas utama dalam kerja sama kawasan: konektivitas logistik, pengembangan energi terbarukan, dan promosi pariwisata bersama.

Dalam bidang logistik, NTB tengah membangun sistem port-to-port dengan pengembangan Pelabuhan Gili Mas sebagai pusat distribusi serta menjadikan Bandara Internasional Lombok sebagai hub penerbangan kawasan timur.

Di sektor energi, ia mengusulkan pembangunan super grid Bali–NTB–NTT untuk mendukung pasokan energi hijau bagi Bali yang bersumber dari tenaga surya, angin, hidro, dan panas bumi di NTB dan NTT.

Untuk sektor pariwisata, Iqbal mengusulkan promosi bersama di bawah satu identitas kawasan.

“Daripada promosi sendiri-sendiri, lebih baik satu paket. Wisatawan melihatnya sebagai satu ekosistem: Bali–Lombok–Labuan Bajo,” ujarnya.

Dalam sektor ekonomi rakyat, NTB dan NTT bersepakat memperkuat rantai pasok peternakan.

NTB kini menjadi jalur distribusi sapi dari NTT ke pasar nasional dengan volume pengiriman mencapai 52 ribu ekor per tahun.

“Kerja sama ini makin terbuka setelah 11 tahun kami akhirnya kembali diizinkan melintasi Bali untuk distribusi ternak,” ungkap Iqbal.

Lahirnya Kerja Sama Regional Bali–NTB–NTT (KR BNN) 

Pertemuan di Bali ini menjadi awal dari rangkaian kerja sama ekonomi kawasan yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU di Lombok dan pembahasan teknis di NTT pada akhir tahun.

Dari diskusi tersebut, ketiga gubernur sepakat memberi nama inisiatif ini Kerja Sama Regional Bali–NTB–NTT (KR BNN), sebagai simbol integrasi ekonomi kawasan timur.

“Kerja sama ini bukan sekadar pilihan, tapi takdir geopolitik dan ekonomi kita bertiga,” tegas Gubernur Iqbal.

Sumber: