Supoter Persikas Subang dan Dedi Mulyadi Ketawa Bareng Usai Bertemu, Ini yang Dibahas

Supoter Persikas Subang dan Dedi Mulyadi Ketawa Bareng Usai Bertemu, Ini yang Dibahas

Sejumlah perwakilan aliansi suporter Persikas Subang mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi -Istimewa-

Diketahui, mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamatkan Persikas',  sebagai bentuk penolakan terhadap isu penjualan klub sepak bola asal Subang tersebut. 

Aksi ini terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir untuk bertemu warga untuk berdiskusi.

Melihat protes tersebut, Dedi Mulyadi terlihat marah besar dan langsung berdiri dari tempat duduknya. 

Dengan nada tinggi, ia menyampaikan kemarahannya kepada para suporter yang dianggap mengganggu jalannya acara.

BACA JUGA:Apa Itu Persikas? Mengenal Klub Sepak Bola Asal Subang yang Sedang Viral Usai Ditegur Dedi Mulyadi

"Hei, ini forum saya, bukan forum Persikas, ini forum saya dengan rakyat bukan dengan Persikas, anak muda gak punya otak kamu!,"  tegas Dedi Mulyadi dengan nada tinggi ke arah suporter.

Dedi Mulyadi menekankan bahwa nasib masyarakat Subang lebih penting daripada urusan klub sepak bola. 

Ia mengatakan bahwa anggaran pemerintah daerah seharusnya diprioritaskan untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti infrastruktur dan pendidikan.

"Orang Subang bukan butuh Persikas untuk hari ini. Orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik," tegas Dedi.

BACA JUGA:Anak Muda Gak Punya Otak! – Dedi Mulyadi Semprot Suporter Persikas di Ciasem

Dedi menjelaskan bahwa dalam sepak bola nasional membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sedangkan untuk anggaran kota Subang tidak menyukupi. 

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi memprioritaskan anggaran ke infrastruktur dan pendidikan.

"Dalam persepakbolaan untuk menjadi Liga 1, Liga 2 itu memerlukan biaya besar. Tidak bisa Pemda Subang untuk mengurus main bola, duitnya enggak cukup," ucap Dedi.

Akibatnya, sebanyak 21 suporter Persikas Subang diamankan oleh pihak kepolisian sebelum dipulangkan kerumah masing masing sesudah pendataan.

Sumber: