Lokasi Berburu Kerajinan Tangan Gerabah Khas NTB, Oleh-oleh Bernilai Seni dan Sejarah

Selasa 27-05-2025,23:35 WIB
Reporter : Marieska Virdhani
Editor : Marieska Virdhani

Asal-usul nama Banyumulek sendiri memiliki dua versi menarik.

Versi pertama menyebutkan bahwa nama ini berasal dari fenomena air yang berputar di sekitar Kampung Karang Lebah saat musim hujan.

“Banyu” berarti air, dan “mulek” berarti berputar. Versi lain mengatakan bahwa Banyumulek berasal dari sebuah mata air jernih dan segar di daerah itu, yang disebut-sebut “bening dan enak diminum”.

Apa pun versi yang kamu percaya, yang pasti nama Banyumulek kini identik dengan keindahan gerabah dan keberhasilan desa dalam membangun potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi nyata.

BACA JUGA:Agus Buntung Ajukan Banding atas Vonis 10 Tahun, Pengacara Sebut Tidak Pertimbangkan Fakta Meringankan

Selain berbelanja, kamu juga bisa merasakan langsung atmosfer kreatif di desa ini.

Beberapa art shop menyediakan workshop singkat, di mana wisatawan bisa mencoba membuat gerabah sendiri.

Ini menjadi salah satu daya tarik utama Banyumulek sebagai destinasi wisata budaya.

Desa ini juga aktif dalam pemberdayaan sosial. Melalui program Karang Taruna, Banyumulek berhasil menorehkan prestasi nasional dan masuk dalam 10 besar karang taruna terbaik se-Indonesia.

Tak hanya itu, inisiatif seperti rumah baca, taman bunga untuk anak-anak muda, dan rumah sosial turut menguatkan posisi Banyumulek sebagai desa yang tak hanya unggul secara ekonomi, tapi juga sosial.

 

Kategori :