“Bagaimana cara kita bersama, Bapak Ibu sekalian yang berbisnis dan mencari mata pencarian, untuk sama-sama kita membangun Lotim,” tegasnya.
Bupati mengingatkan bahwa pembangunan Lombok Timur tidak bisa hanya mengandalkan dana dari pusat atau anggaran daerah yang terbatas.
Partisipasi aktif dari para pengusaha, terutama dalam bentuk kepatuhan pajak, merupakan kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
“Jangan sampai hanya menikmati hasilnya, tetapi tidak ikut menanggung kewajibannya. Apa yang disetor sebagai pajak itu akan kembali ke masyarakat dalam bentuk jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya,” kata Warisin.
Para pengusaha jasa wisata yang hadir dalam rakor tersebut juga diingatkan bahwa keberhasilan sektor wisata sangat tergantung pada infrastruktur yang baik dan stabilitas sosial yang terjaga Dan untuk itu, peran mereka dalam menyumbang PAD sangat krusial.
Warisin pun menegaskan, penerimaan dari pajak akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk menunjang kebutuhan publik, termasuk membangun sarana dan prasarana penunjang wisata.