Pekerja Tambak Udang Hilang di Pantai Elong-Elong Ditemukan Tewas

Pekerja Tambak Udang Hilang di Pantai Elong-Elong Ditemukan Tewas - Foto: Disway NTB/Ryan--
Lombok Timur, DISWAY.ID – Seorang pekerja tambak udang bernama Indra Nurhidayat (30), warga Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di Pantai Elong-Elong, Dusun Kokoq Putek, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Indra sebelumnya dilaporkan hilang saat memperbaiki pipa HDPE di perairan setempat pada Kamis (21/8/2025).
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Boyke Fredrik Salmon Samola mengatakan, operasi pencarian dilakukan besar-besaran dengan melibatkan kapal Polisi XXI-2012 dan XXI-1002, Satpolair Polres Lombok Timur, Basarnas Mataram, hingga masyarakat setempat. Bahkan, robot bawah laut atau ROV juga dikerahkan untuk menyisir dasar laut.
“Syukur alhamdulillah, meskipun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehari setelah dikabarkan menghilang, keluarga setidaknya mendapat kepastian,” kata Kombes Boy Samola, Senin (25/8).
Peristiwa ini bermula ketika Indra bersama tiga rekannya berangkat dengan perahu fiber ke lokasi pipa sekitar 108 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 40 meter. Indra turun menyelam untuk memperbaiki pipa, sementara tiga rekannya berjaga di atas perahu. Namun, sekitar 15 menit kemudian selang pernapasan Indra muncul tanpa dirinya. Rekan-rekannya sempat mencoba mencari, tetapi hanya menemukan sepatu katak milik Indra.
Laporan hilangnya Indra segera ditindaklanjuti dengan operasi SAR gabungan sejak Jumat pagi. Pencarian dibagi menjadi dua tim: satu menyisir laut menggunakan rubber boat, satu lagi menyisir pantai sejauh dua kilometer. Upaya sempat nihil hingga siang, namun pada sore hari korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah Indra dievakuasi ke Puskesmas Sembalun sebelum dipulangkan kepada keluarga.
“Operasi SAR resmi ditutup pukul 18.00 Wita setelah korban ditemukan. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Basarnas, Polairud, Polsek Sembalun, tenaga medis hingga masyarakat,” ujar Kombes Boy Samola.
Sumber: