Perputaran Uang Judol Capai Rp1200 Triliun, Ekonom : Pendapatan dari Kasino Bisa Lunas Hutang Indonesia, Jika?

Minggu 08-06-2025,16:46 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fajar Ilman

"Jadi judi yang dibayarkan oleh kita ke Singapura, itu bukan seporadis. Tapi terukur dalam satu gedung bangunan kompleks tertentu. itu mereka bangun," ujarnya

Bennix juga mengungkapkan bahwa para pengelola kasino besar di Singapura merupakan pemain global, seperti Las Vegas Sands dan Genting Group dari Malaysia. Bahkan, menurutnya, Indonesia selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam industri judi luar negeri.

BACA JUGA:Lonjakan Kehamilan Anak di NTB, 2.350 Kasus Sepanjang 2024, Lombok Timur Paling Tinggi

"Di Macau kapitalisasi ini peredaran duit kita buat judi ke luar negeri itu sekitar Rp600 triliun. Hebat Judi ini. Ini masih sepertiga dari potensi korupsi pertahun di Indonesia. Oke. Jadi dari situ kita bisa lihat, oh betul-betul bisa nggak sih buat bayar hutang? Itu pertanyaan bagus,"jelasnya.

Bennix menyebut, potensi ekonomi dari industri perjudian sangat besar jika dikelola secara resmi dan diawasi dengan baik. Dengan pendekatan resor dan integrasi pariwisata, bukan hanya pemasukan dari judi yang diperoleh, tapi juga dari multiplier effect seperti sektor penerbangan, perhotelan, transportasi, hingga kuliner.

"Kalau seandainya kita bisa masuk di Singapura aja ya Rp200 triliun, masuk ke situ, itu udah bisa membayar lebih dari 60 kali lipat APBD lokal. Hanya dari satu konsep yang ada di Singapura. So, kalau kita kombain kan di Genting, di Macau, di Hongkong, itu bisa menuji lebih dari 250 Kabupaten Kota di Indonesia," jelasnya.

Ia menilai saat ini negara berada dalam kondisi darurat fiskal, di mana defisit anggaran terus terjadi dan ruang fiskal semakin sempit. 

BACA JUGA:Komisi XII DPR RI Desak Pencabutan Izin 3 Perusahaan yang Rusak Raja Ampat

Dengan pendapatan negara hanya sekitar Rp2.700 triliun dan kebutuhan belanja negara Rp3.300 triliun, pemerintah kekurangan dana sekitar Rp600 triliun. Namun, tidak ada upaya solutif dan konkret untuk mengantisipasi itu.

"Pemerintah tuh nggak punya ide. Tetapi ketika kita planga-plango berarti dari mana Rp900 triliun? Ternyata setiap tahun udah ngalir ke luar negeri. Yang sebetulnya kita bisa pake. Tapi itu kan cuma satu loh, penghasilan dari Judinya. Tapi ada multiplayer effect-nya yang perlu dikalkulasikan," jelas Bennix.

Selain itu, Bennix juga menyoroti lemahnya daya tarik investasi asing, tingginya angka pengangguran, dan terbatasnya lapangan kerja di daerah. Dalam kondisi tersebut, menurutnya, legalisasi kasino bisa menjadi salah satu cara cepat untuk memutar kembali uang rakyat di dalam negeri, ketimbang selama ini lari ke luar negeri. 

"Duit kita yang lari ke luar negeri ketika dia masuk ke Singapore Rupiah itu berarti dirubah ke dolar. Semakin banyak orang Indonesia Berjudi ke luar negeri Semakin lemah lah rupiah, itu fakta. Belum lagi yang impor dari luar, impor minyak hingga gula segala macam. Nah kalau kita hitung semua. Kita bayar bunga tahun ini Rp550 triliun, selesai," pungkasnya.

Kategori :