Sulawesi Tengah Sabet Juara Umum di Inorga FAI FORNAS VIII

Mataram, DISWAY.ID – Kontingen Sulawesi Tengah (Sulteng) keluar sebagai juara umum dalam pertandingan airsoftgun yang digelar oleh Inorga Federasi Airsoftgun Indonesia (FAI) pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat. Capaian ini diraih setelah FAI Sulteng mengoleksi total delapan medali dari berbagai nomor yang dipertandingkan.

Dari empat nomor yang berhasil menembus babak final, Sulteng menyabet dua medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Total poin yang dikumpulkan mencapai 48, menjadikan mereka kontingen dengan perolehan nilai tertinggi dalam kompetisi tersebut.

“Alhamdulillah, target ini sebenarnya sudah kami perkirakan sebelumnya, walaupun ada beberapa yang sedikit meleset,” ujar Kepala Pengurus Daerah (Kapengda) FAI Sulteng, Ridho, saat diwawancarai usai pengumuman hasil akhir di Lapangan Trisula Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram Minggu (27/7).

Ridho mengatakan, keberhasilan timnya tak lepas dari persiapan matang selama empat bulan terakhir. Latihan dilakukan tiga kali seminggu, khususnya pada akhir pekan, dengan fokus pada fisik, teknik, dan penguatan mental.

“Selain fisik, mental teman-teman juga kami drill. Latihan kami laksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu,” jelasnya.

Menurutnya, kedisiplinan dalam latihan menjadi kunci utama. Materi latihan mencakup akurasi tembak, strategi pergerakan tim, hingga simulasi skenario pertandingan. Hal itu dianggap penting karena pertandingan airsoft menuntut konsentrasi tinggi dan kemampuan mengambil keputusan cepat di lapangan.

Perolehan 48 poin yang diraih FAI Sulteng menjadi capaian tertinggi dalam klasemen umum cabang airsoftgun di FORNAS VIII. Angka tersebut diperoleh dari sistem penghitungan poin berdasarkan medali yang diraih.

“Kami akan persiapkan diri lebih baik lagi supaya ke depan bisa mempertahankan juara umum ini,” tegas Ridho.

Kemenangan ini sekaligus menunjukkan pesatnya perkembangan olahraga airsoftgun di luar pulau Jawa. Sulteng, yang dikenal dengan julukan Bumi Tadulako, kini menjadi salah satu kekuatan baru dalam olahraga rekreasi berbasis taktik dan ketangkasan ini.

Sumber: