Angka Literasi dan Numerasi Masih di Bawah Rata-rata Nasional, NTB Gandeng Australia

Hal ini ditandai dengan kerja sama berkelanjutan bersama Program INOVASI untuk Anak Sekolah Indonesia, sebuah kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia--Pemprov NTB
MATARAM, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
Hal ini ditandai dengan kerja sama berkelanjutan bersama Program INOVASI untuk Anak Sekolah Indonesia, sebuah kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, membuka secara resmi pertemuan Komite Pengarah Program INOVASI fase ketiga yang digelar di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Rabu 30 April 2025.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan guna mengangkat capaian literasi dan numerasi yang masih berada di bawah rata-rata nasional.
BACA JUGA:7 Surga Tersembunyi! Lokasi Healing Sekelas Lady Diana Ada di Sumbawa
“Inovasi selama dua fase sebelumnya telah membawa berbagai praktik baik dalam upaya meningkatkan literasi, numerasi, serta penguatan tata kelola berbasis bukti dan kebutuhan daerah,” ujar Indah Dhamayanti Putri dikutip dari laman resmi Pemprov NTB.
Ia menambahkan, di fase ketiga ini, kolaborasi tidak hanya dilanjutkan tetapi juga diperkuat dari sisi integrasi dan keberlanjutan.
Fokus utama diarahkan pada penguatan SDM pendidik agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta perencanaan sektor pendidikan di tingkat lokal.
BACA JUGA:May Day 2025! Gubernur Iqbal Ungkap Peran Heroik Buruh Sejak Zaman Penjajahan
“Kita dorong model-model inovatif yang sudah terbukti efektif untuk direplikasi dalam sistem pendidikan daerah, baik melalui Perda, Pergub, maupun regulasi teknis lainnya,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor serta peran aktif pemerintah kabupaten/kota sebagai garda terdepan dalam pelayanan pendidikan dasar.
Program INOVASI sendiri bertujuan untuk menemukan pendekatan yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam aspek literasi dan numerasi.
Melalui fase ketiga ini, diharapkan tercipta langkah konkret dan kebijakan berkelanjutan yang mampu mengatasi tantangan rendahnya capaian belajar siswa di NTB.
Pertemuan ini juga menjadi wadah konsolidasi antara pemangku kepentingan pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, guna menyusun strategi bersama yang mendukung capaian prioritas pendidikan daerah sekaligus kontribusi terhadap sasaran pembangunan pendidikan nasional.
Sumber: