Cuan Ngalir! Warga Bima Kini Bisa Nabung dari Sampah

Ia ingin mengubah wajah Kelurahan Dara menjadi lebih bersih dan rapi, sekaligus memberdayakan masyarakat.

“Kami ingin warga sadar bahwa sampah bisa jadi sumber rezeki. Asal dikelola dengan benar, bukan hanya lingkungan yang bersih, tapi dompet pun ikut terisi,” tegas Nurkomala.

BACA JUGA:Perkembangan Talenta Muda Bola Basket Indonesia Tuai Pujian Dari Ketua Umum PERBASI

Peluncuran Bank Sampah Gemilang melibatkan banyak elemen masyarakat: RT/RW, kader lingkungan, pelajar, hingga tokoh masyarakat.

Ini menunjukkan bahwa gerakan ini bukan sekadar program kelurahan, tapi milik bersama.

Tak hanya itu, dukungan juga datang dari lintas sektor, termasuk BUMN dan aparat keamanan.

Acara launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Bima, menandakan semangat kolaborasi yang siap menggelora.

Program GEMILANG diharapkan bisa menjadi pilot project yang ditiru kelurahan lain di Kota Bima.

Apalagi program ini sejalan dengan cita-cita besar Pemkot Bima lewat gerakan Kota BIMA BISA, yakni mewujudkan lingkungan yang bersih, tertata, dan berkelanjutan.

Bayangkan saja jika setiap rumah tangga mulai memilah sampah, menyetorkannya ke bank sampah, lalu mendapatkan tabungan atau insentif.

BACA JUGA:Menelusuri Motif Tenun Tembe Nggoli, Jejak Budaya Leluhur dari Bima

Tak hanya membantu ekonomi keluarga, tapi juga menyulap Kota Bima menjadi lebih sehat dan indah.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, Kelurahan Dara membuktikan bahwa dari tumpukan sampah pun, bisa lahir harapan dan keberkahan.

Sumber: