Pelatihan Jurnalistik Diskominfotik NTB, Langkah Nyata Wujudkan PPID Profesional dan Informatif
Diskominfotik NTB menggelar pelatihan jurnalistik bagi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di Lingkup Pemprov NTB--Pemprov NTB
MATARAM, DISWAY.ID — Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan jurnalistik bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Kegiatan berlangsung di Aula Nirwana Waterpark Lombok, Mataram, pada Senin, 10 November 2025 dan diikuti oleh 25 peserta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Informasi, Komunikasi, dan Publik (IKP) Diskominfotik NTB, Safrudin, M.H, yang hadir mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme PPID dalam menyajikan informasi publik yang akurat, objektif, dan mudah dipahami masyarakat.
BACA JUGA:Momen Bersejarah di Doha: Garuda Muda Catat Kemenangan Pertama di Piala Dunia U-17
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kualitas penyampaian informasi publik dapat meningkat. Informasi yang disampaikan harus akurat, objektif, dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Safrudin dalam sambutannya.
Selain fokus pada peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kinerja PPID di setiap OPD.
Diskominfotik NTB ingin memastikan seluruh PPID mampu menjalankan fungsi pelayanan informasi publik dengan baik, sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang masih dihadapi.
BACA JUGA:Mengenang Jasa Para Pahlawan: 10 Tokoh Disematkan Gelar Pahlawan Nasional 2025
“Kami juga akan melakukan pengecekan terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi PPID di masing-masing OPD,” tambahnya.
Safrudin menekankan pentingnya peran PPID sebagai garda terdepan dan corong komunikasi pemerintah dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan evaluasi E-Monev (Evaluasi dan Monitoring) PPID sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan tata kelola informasi publik.
“PPID memiliki peran strategis sebagai juru bicara pemerintah daerah, sehingga evaluasi ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan,” jelasnya.
BACA JUGA:Hari Pahlawan 10 November: Jejak Keberanian Kota Surabaya yang Membakar Semangat Bangsa
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang media, yakni Drs. H. Achmad Zihni Rifai, praktisi media senior, serta Ahmad Ikliluddin, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB.
Sumber: