Dari Sawah ke Meja Makan, Desa Bilebante Pikat 28 Perwakilan Negara Sahabat

Sebanyak 28 diplomat dari berbagai negara, termasuk duta besar dan perwakilan sahabat, datang langsung ke Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Jumat 9 Mei 2025.--Website resmi
“Begitu mereka menyentuh tanah, mencium aroma dapur lokal, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, pesan yang kita sampaikan menjadi sangat personal. Itu esensi gastrodiplomasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengenalan potensi lokal secara langsung ini membuka jalan bagi masuknya investasi dari berbagai negara.
“Kalau mereka tahu apa yang dimiliki desa seperti Bilebante, maka keyakinan untuk menanamkan modal akan tumbuh secara alami,” lanjutnya.
Wakil Gubernur NTB menyambut hangat dan menilai kunjungan ini sebagai peluang strategis.
BACA JUGA:Semoga Mabrur! Pelepasan 306 Calon Jemaah Haji Kloter 9 Mataram Diselimuti Tangis Haru
“Mereka mungkin datang hanya sehari, tapi cerita yang mereka bawa bisa mendunia. Ini bentuk promosi paling efektif yang tak bisa dibeli dengan iklan.”
Warga Bilebante sendiri mengaku antusias dan bangga bisa menerima kunjungan berskala internasional.
“Kami nggak nyangka bisa masak bareng duta besar. Serasa dunia datang ke kampung kami,” ucap seorang ibu yang turut mengolah jamu tradisional di hadapan para tamu.
Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata khas Lombok.
Meski singkat, momentum ini menegaskan bahwa kekuatan desa tak hanya terletak pada potensi alamnya, tapi juga keramahan dan budaya warganya.
Dari sawah ke meja makan, Desa Bilebante sukses jadi jantung diplomasi yang hangat dan membumi.
Sumber: