Langit Lombok Dihiasi Atlet Paralayang Dunia, Menpora Dito: Surga Olahraga Dirgantara!

Langit Lombok Dihiasi Atlet Paralayang Dunia, Menpora Dito: Surga Olahraga Dirgantara!

Langit biru di atas Bukit Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berubah menjadi arena atraksi udara bertaraf dunia.--Kemenpora

Acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan band lokal dan tarian daerah yang memikat para tamu dan peserta. Parade dari para atlet paralayang turut menjadi penutup yang spektakuler.

Tak ketinggalan, Technical Delegate PGAWC, Ugljesia Jondzic, menyatakan kekagumannya terhadap seremoni pembukaan.

“Saya sudah menghadiri banyak kegiatan, tapi yang seperti ini adalah yang terbaik. Kombinasi antara olahraga dan budaya sungguh luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA:Menteri UMKM Gagas Koperasi Kemitraan: Solusi untuk Aplikator dan Mitra Ojek Online

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal juga menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menyukseskan ajang ini.

Menurutnya, PGAWC bukan hanya soal olahraga, tetapi juga tentang memperkenalkan kekayaan budaya dan pesona alam NTB ke mata dunia.

“Ini momen penting. Semoga semua peserta bisa menikmati keindahan alam yang ada di sini dan berkompetisi dengan semangat,” kata Gubernur Iqbal.

Dalam sambutannya, Menpora Dito turut menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan olahraga dirgantara di Indonesia.

BACA JUGA:Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Lombok Timur Diresmikan, Telan Biaya hingga Rp 9,7 Miliar

Ia ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berprestasi di cabang olahraga ini.

“Paragliding bukan hanya tentang ketangkasan dan akurasi, tetapi juga tentang keberanian dan disiplin. Ajang ini bisa menginspirasi anak-anak muda kita,” katanya.

Ajang PGAWC 2025 di Bukit Sky Lancing bukan sekadar kompetisi—ia adalah panggung prestasi, panggung budaya, dan panggung promosi wisata.

Dengan sambutan hangat, keindahan alam, dan dukungan penuh pemerintah, NTB kembali membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga kelas dunia.

Sumber: