Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Hadits Mengenai Amalan dan Keistimewaan Sepuluh Hari Pertama

Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Hadits Mengenai Amalan dan Keistimewaan Sepuluh Hari Pertama

Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak puasa sunnah, dzikir, sedekah, dan ibadah lainnya-Istimewa-

MATARAM, DISWAY.ID - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan penting dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak keutamaan dan fadhilah beribadah. 

Banyak umat Muslim yang menantikan datangnya bulan Dzulhijjah karena beragam amalan yang dianjurkan serta keistimewaan yang terkandung di dalamnya.

Dikutip dari NuJabar, dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani, Nabi Musa ‘alaihis salam pernah mengadu kepada Allah SWT terkait doanya yang belum dikabulkan. 

BACA JUGA:Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan Menjelang Idul Adha 2025

Nabi Musa berkata, "Wahai Tuhanku, aku telah berdoa, namun mengapa Engkau enggan mengabulkannya? Ajarkan aku doa yang mustajab untuk memohon kepada-Mu."

Allah SWT kemudian mewahyukan kepada Nabi Musa sebuah kabar gembira tentang keutamaan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. 

Allah berfirman, "Wahai Musa, jika telah masuk sepuluh hari Bulan Dzulhijjah, katakanlah ‘lâ ilâha illallâh’, maka Aku akan mengabulkan keinginanmu"

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, 7 Tips Untuk Simpan Daging Kurban Tanpa Kulkas Biar Awet

Nabi Musa pun berkata, "Wahai Allah, seluruh hamba-Mu pasti melafalkan kalimat tersebut"

Allah menjawab dengan memberikan kabar gembira yang luar biasa: 

"Barangsiapa yang mengucapkan ‘lâ ilâha illallâh’ sekali saja dalam sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, maka seandainya ketujuh langit dan ketujuh bumi diletakkan di satu telapak timbangan amal dan kalimat tahlil tersebut di telapak timbangan lain, kalimat tahlil itu lebih berat dan lebih unggul"

Dari hadits ini, jelas bahwa keutamaan membaca tahlil dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat besar. 

BACA JUGA:Ini Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Cek Waktunya Disini

Bahkan, hanya dengan sekali membaca kalimat tahlil tersebut, pahalanya melebihi berat ketujuh langit dan bumi beserta seluruh isinya.

Sumber: