Lombok Sharia Festival 2025, Tampilkan 25 Karya Desainer jadi Ajang Promosi Pariwisata dan UMKM dari NTB

MATARAM, DISWAY.ID - Hijabers Mom Community kembali menyelanggarakan Lombok Sharia Festival (LSF) 2025. 

Ketua Hijabers Mom Comunity (HMC) Lombok, Ina Fariska mengatakan bahwa festival ini untuk membangun eknomi yang beretika dan berkeadilan.

"Bukan sekadar merayakan estetika (modest fashion, tenun, kuliner. LSF 2025 juga sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus mengajak semua pelaku industri kreatif untuk merajut masa depan yang lebih baik dengan nilai syariah sebagai pondasi utama,"ujar Ina Fariska pada Sabtu, 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Wali Kota Mataram Serahkan Hewan Kurban dari Presiden RI saat Hari Raya Idul Adha

BACA JUGA:Klaim Tangangi Isu Tambang Nikel di Raja Ampat, Ini Langkah-langkah dari Kementerian Pariwisata

Dalam festival ini, LSF menampilkan 25 karya designer busana muslim dalam ajang fashion show yang merupakan member HijabersMom, baik dari NTB maupun daerah lain.

Selain itu, diselenggarakan juga exhibition berupa produk fashion kerajinan dari mompreneur yang merupakan member HMC dan juga dari masyarakat umum.

Kemudian untuk fashion dalam festival ini bukan hanya menonjolkan sisi modis saja, tapi juga seni dan budaya yang menjadi poin penting, terutama seni dan budaya dari Nusa Tenggara Barat.

Salah satu produk seni dan budaya NTB yang digunakan dalam gelaran fashion adalah kain songket dan tenun. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Sabtu, 7 Juni 2025 Turun? Cek Daftar Lengkapnya Disini

Tenun dan songket dari NTB yang memiliki motif khas nan unik ini tidak hanya dapat digunakan untuk pakaian tradisional saja. 

Melalui Lombok Sharia Festival 2025 ini, tenun dan songket khas NTB akan diperkenalkan secara modern dengan sentuhan Fashion Muslim yang modis serta elegan melalui hasil karya para desainer nasional maupun desainer lokal NTB.

Dalam kesempatan ini, Founder Hijabersmom Comunity Irna Mutiara mengatakan trend busana muslim akhir-akhir ini terus meningkat skala nasional. 

Menurutnya, peningkatan trend tersebut didasarkan pada semakin meluasnya penggunaan busana muslim dengan beragam gaya. 

Sumber: