NTB Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah: Peluang Besar di Industri Fesyen dan Pariwisata

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Hotel Lombok Raya, Rabu 4 Juni --
BACA JUGA:Ketika 1.243 WNI Gagal Berangkat Haji Secara Ilegal: Imigrasi Ungkap Berbagai Modus
BACA JUGA:Lengkap! Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji NTB 2025 dari Tanah Suci
Dengan lebih dari 300 kultur yang ada di Indonesia, NTB memiliki modal besar untuk berkembang.
"Dengan kurang lebih 300 kultur yang ada di Indonesia, saya yakin di industri fesyen terutama kita pasti bisa membuat lompatan besar," kata Iqbal.
Menurutnya, NTB memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri fesyen halal, terutama dengan adanya sentra-sentra kerajinan dan budaya lokal yang kental.
BACA JUGA:FORNAS VIII 2025: NTB Siap Menjadi Pusat Olahraga dan Pariwisata Dunia
BACA JUGA:Viral! Insiden Mencekam Saat Kandidat Presiden Kolombia Ditembak di Depan Pendukungnya
Iqbal juga mengungkapkan bahwa proyeksi nilai ekonomi syariah global yang mencapai 4 triliun dolar AS memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar di sektor ini.
"Peluang Indonesia untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam ekonomi syariah sangat terbuka, termasuk melalui pengembangan industri pariwisata yang ramah terhadap umat Muslim," jelas Iqbal.
Sumber: