Tips Berhenti Merokok, Dr. Tirta Ungkap Dampak sampai Bisa Stop Total

Tips Berhenti Merokok, Dr. Tirta Ungkap Dampak sampai Bisa Stop Total

Dr. Tirta sukses berhenti merokok setelah 17 tahun menjadi perokok berat.-Tangkapan layar-

"Hari kedua aku akhirnya menemukan cara untuk mecahin sakau. Aku minum kopi.

"Kopi itu bisa menggantikan nikotin, kafein. Tapi aku pakainya es latte," terangnya.

Tirta mengaku kopi latte lebih cocok untuk dirinya agar bisa terhindar dari gejala mual-mual.

Ia mengaku dalam satu hari bisa mengonsumsi tiga cap es kopi latte.

"Jadi biar tidak terlalu hoek-hoek, mual saat itu. Aku sehari itu tiga es latte, tuh," bebernya.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Buat Pengakuan Jujur tentang Lionel Messi, Apa Katanya?

Sakit Kepala 

Menurutnya, memasuki hari kelima berhenti merokok, gejala lain muncul.

Ia mengaku dampak sakau dari rokok yang dia alami yakni sakit kepala, khususnya migran.

"Baru di hari kelima, itu sakaunya malah beda. Sakaunya itu sakit kepala. Nah ini mungkin yang tidak jarang dirasakan orang," jelasnya.

Ia menjelaskan, perokok rentan tensi tinggi, pembuluh darah tegang, efek nikotin rokok itu sendiri.

"Jadi para perokok itu rentan... nikotin itu membuat tensi dan pembuluh darah itu, kan, tegang terus.

"Jadi ketika nggak merokok, dia akan melebar, sakit kepala, migran. Sering migran aku," ungkapnya.

Selanjutnya, kata dia, seorang perokok disebut bebas dari rokok ketika tahan hingga hari ketujuh hingga kesepuluh.

"Nah nanti baru di hari ketujuh atau kesepuluh, kalau kamu tahan, itu normal," katanya.

Bertahap Berhenti Merokok

Dr. Tirta mengakui tidak semua orang bisa bebas dari nikotin rokok dengan sekejap.

Sumber: