Heboh di Terminal Mandalika! Penumpang Bus dan Asongan Baku Hantam, Kaca Pecah

terminal justru jadi arena keributan antara seorang penumpang Day Bus jurusan Jakarta–Bima dan beberapa pedagang asongan.--Instagram Polres Mataram
Menanggapi laporan dari kedua belah pihak, jajaran Reskrim Polsek Sandubaya bergerak cepat.
Demi mencegah situasi makin panas dan berujung ke proses hukum panjang, pihak kepolisian segera memfasilitasi mediasi antara penumpang dan para pedagang.
“Setelah mendengar keterangan dari kedua pihak, keduanya menyatakan sepakat untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Kami bantu mediasi dan akhirnya tercapai kesepakatan damai,” ungkap Ipda Kadek dikutip dari akun Instagram Polres Mataram.
BACA JUGA:Sambut Liga Inggris 2025/2026, Ini Nama Inceran Liverpool
Dalam proses mediasi yang berlangsung di Polsek Sandubaya, kedua belah pihak sepakat untuk menanggung biaya pengobatan masing-masing, serta secara bersama-sama bertanggung jawab atas kerusakan kaca bus.
Kesepakatan damai ini dituangkan dalam surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak.
Isinya tak hanya soal tanggung jawab biaya, tetapi juga komitmen untuk tidak mengulangi kejadian serupa dan menjaga ketertiban bersama.
BACA JUGA:Miris, Kolonel TNI AU Purnawirawan Jadi Korban SK Palsu, Gagal Jadi Kepala BKKBN NTB
Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., memberikan apresiasi atas kesigapan jajarannya dalam menangani potensi konflik sosial ini.
“Kami mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan dan humanis. Langkah cepat ini penting untuk menjaga ketertiban umum, apalagi Terminal Mandalika merupakan titik strategis mobilitas warga,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ketegangan kecil bisa meledak kapan saja di ruang publik.
Namun dengan pendekatan dialogis dan respons cepat dari aparat, potensi konflik besar bisa diredam tanpa perlu berujung ke meja hijau.
Sumber: