Harga Cabai dan Bawang Merah Meroket, Lotim Siap Operasi Pasar

Lotim bergerak cepat atasi kenaikan harga kebutuhan pokok--Pemkab Lotim
LOMBOK TIMUR, DISWAY.ID - Lonjakan harga cabai dan bawang merah belakangan ini membuat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bergerak cepat.
Untuk meredam gejolak harga dan menjaga daya beli masyarakat, Pemkab Lotim bersiap menggelar operasi pasar.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menegaskan bahwa lonjakan harga kebutuhan pokok ini menjadi perhatian serius.
Pada rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang digelar Selasa 22 April 2025, pemerintah daerah membahas berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, termasuk rencana operasi pasar di sejumlah titik.
"Kita ingin memastikan ketersediaan barang tetap aman dan harga terkendali. Maka data dari dinas terkait harus seragam, supaya keputusan yang diambil tepat," ujar Juaini Taofik dikutip dari laman resmi Pemkab Lotim.
BACA JUGA:Resep Sayur Lebui Khas Lombok, Kedelai Hitam yang Lezat dan Gurih
Dalam rapat tersebut, pemerintah juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pelaporan harga.
Semua dinas seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, hingga Dinas Pertanian diminta menggunakan mekanisme pelaporan yang sama untuk menghindari perbedaan data yang dapat menghambat langkah penanganan.
Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah Lombok Timur turut memicu naiknya harga bahan pangan, terutama cabai dan bawang merah.
BACA JUGA:NTB Dapat Suntikan Investasi dari Tiongkok, Tertarik Kembangkan Sumbawa
Gangguan pasokan akibat curah hujan tinggi membuat stok di pasaran menipis, sehingga mendorong harga melambung.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Lotim akan menggelar operasi pasar di pasar-pasar tradisional yang dianggap strategis.
Harga cabai dan bawang merah akan dijual dengan harga subsidi, agar masyarakat bisa membeli dengan harga lebih terjangkau.
BACA JUGA:Dermaga Padangbai Aman! Wisatawan Dikawal ke Gili Trawangan dengan Fast Boat
Sumber: