Fakta-fakta Dosen Kampus Islam Madura Meninggal di Gurun saat Terobos Haji Ilegal

SM, jemaah Haji ilegal asal Pameksan, Madura, meninggal dunia di tengah gurun Arab Saudi.-Istimewa-
Ia bersama rekannya masuk Mekkah tanpa membawa dokumen resmi.
Karena panik, sang sopir taksi gelap itu lantas menelantarkan SM dan rekan-rekannya di tengah gurun.
BACA JUGA:Viral! Mr Beast Kasih Perempuan Indonesia Ini Hadiah Rp800 Juta, Netizen: Yang Sirik Lapor Massal
BACA JUGA: BSU 2025 akan Cair Juni! Ini Besaran yang Diterima hingga Syarat bagi Calon Penerima Bantuan
Hal ini dibenarkan oleh Konjen RI Jeddah, Yusron B Ambary, melalui keterangan resminya.
Ia mengatakan, ketiga jemaah Haji ilegal asal Madura itu dianggap melanggar prosedural Haji.
"Ketiga nekat masuk Makkah tanpa prosedur resmi," tegasnya.
"Mereka ditinggalkan di tengah gurun oleh sopir lalu ditemukan aparat keamanan menggunakan drone," sambungnya.
Yusron mengatakan dua rekan SM kini masih dirawat di rumah sakit akibat terkena heat stroke.
BACA JUGA:Siap Jadi Tuan Rumah PON XXII 2028 Mendatang, Pemprov NTB Usung Konsep Sustainability
BACA JUGA:Waspada DBD di Mataram, 308 Kasus Ditemukan Periode Januari Hingga Mei 2025
"SM sudah dalam keadaan meninggal, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Meninggal Dunia di Tengah Gurun
Ditinggal pergi di tengah gurun, ternyata kondisi fisik SM tak mendukung.
Pasalnya jelang puncak ibadah Haji 2025, suhu di Mekkah meningkat lebih ekstrem.
Menurut sejumlah media lokal, suhu ekstrem saat puncak ibadah Haji dapat mencapai 50 derajat.
Sumber: