Kemenkes Deteksi COVID-19 Selama 2025 sebanyak 72 Kasus di Indonesia

Kemenkes Deteksi COVID-19 Selama 2025 sebanyak 72 Kasus di Indonesia/Dok. freepik--
Kemenkes juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek.
Bukan hanya itu, tapi juga segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.
BACA JUGA:Sambut Libur Panjang Idul Adha, Ini 3 Pulau Rekomendasi Liburan Murah di NTB
Kemudian untuk vaksinasi booster COVID-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman," pungkas Aji
Varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN1, di Singapura LF7 dan NB.1.8 (turunan JN 1). Lalu, di Hongkong JN1 dan Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).
Sumber: