Heboh, Kapal Tambang Nikel di Raja Ampat Diduga Nama Jokowi, Ini Kata Bahlil

Heboh, Kapal Tambang Nikel di Raja Ampat Diduga Nama Jokowi, Ini Kata Bahlil

-Istimewa-

BACA JUGA:Pemerintah Cabut 4 Izin Usaha Tambang di Raja Ampat Usai Rapat dengan Presiden Prabowo

Diketahui, Raja Ampat, wilayah yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di dunia, menghadapi ancaman besar. 

Mirisnya, ancaman besar itu datang dari dalam negeri sendiri. Dimana, aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat ini mendapat izin resmi dari pemerintah. 

Padahal, kawasan Raja Ampat telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark berkat keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa.

BACA JUGA:Pemprov NTB Dukung Pengembangan Kawasan Taman Laut Pandaan dengan Menekankan Prinsip Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Barat Daya Dompu, Ini Penjelasan BMKG

Alhasil, keputusan pemerintah memberikan izin kepada sejumlah perusahaan tambang memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan, tokoh nasional, hingga masyarakat lokal. 

Mereka menilai eksplorasi nikel di kawasan sensitif seperti Raja Ampat sangat berpotensi menimbulkan kerusakan ekologis yang tidak bisa dipulihkan.

Sumber: