Pernikahan Anak Masih Tinggi di NTB, Polda Kampanyekan Pencegahan Kekerasan Seksual

Kepolisian Daerah NTB kembali menggencarkan kampanye 'Rise and Speak Berani Bicara, Selamatkan Sesama-Tribraanewsntb-
MATARAM, DISWAY.ID - Masalah pernikahan anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menjadi perhatian serius.
Berdasarkan data dari organisasi perangkat daerah (OPD), sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 2.350 anak di bawah usia 18 tahun mengalami kehamilan.
Menanggapi situasi tersebut, Kepolisian Daerah NTB kembali menggencarkan kampanye 'Rise and Speak Berani Bicara, Selamatkan Sesama'.
BACA JUGA:Polisi akan Periksa Saksi Ahli dan Psikolog usai Pernikahan Anak yang Viral di Lombok
BACA JUGA:Bima Jadi Daerah Tertinggi Pernikahan Anak di NTB, Ini Biang Keroknya
Kampanye ini disuarakan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB pada Kamis 12 Juni 2025 di Aula Kantor Camat Gunungsari, Lombok Barat.
Kegiatan ini menyasar para pimpinan pondok pesantren dan madrasah di wilayah Kecamatan Gunungsari dan Batulayar, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.
BACA JUGA:Lombok Tengah Catat Kasus Pernikahan Anak Tertinggi di NTB, Kontribusi Capai 29 Persen
BACA JUGA:Pernikahan Anak NTB, Kementerian PPPA : Stop Pelanggaran Hak Anak dengan Alasan Budaya
Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujewati, menyampaikan materi terkait aspek hukum kekerasan seksual berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"Kami (Polri) membawa semangat kampanye ‘Rise and Speak’ untuk mengajak para tokoh pendidikan agar berani bicara dan bertindak cepat dalam melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Diam bukan pilihan," tegas AKBP Pujewati kepada wartawan usai kegiatan.
BACA JUGA:Pernikahan Anak di Lombok Bikin Sekda Nyesek, Sempat Tak Percaya Sampai Putar Video 3 Kali
BACA JUGA:Ketua Tim PKK NTB Ajak OPD Setempat untuk Tuntaskan Kasus Pernikahan Anak Usia Dini
Kampanye yang difasilitasi oleh DP3AP2KB NTB ini mendapat sambutan positif dari peserta.
Sumber: