Bukan Cuma Mengajar, Ini Peran Hebat Guru yang Diungkap di Hardiknas 2025

Di tengah semarak peringatan Hardiknas 2025, tersirat pesan mendalam yang disampaikan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di Lapangan Sangkareang, Jumat 2 Mei 2025.--Pemkot Mataram
Tema Hardiknas tahun ini, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Pendidikan bukan tanggung jawab tunggal pemerintah, melainkan panggilan kolektif seluruh komponen bangsa.
Langkah strategis telah dimulai sejak Oktober 2024 oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tata kelola pendidikan diperkuat, dan kinerja guru terus ditingkatkan. Di sisi lain, kurikulum mulai diarahkan pada pembelajaran mendalam (deep learning), integrasi teknologi seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI), hingga penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk memetakan potensi siswa lebih tepat.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Indonesia Bakal Capai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS
Tak hanya kemampuan akademik, pembentukan karakter jadi sorotan utama. Melalui program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, anak-anak diajak menerapkan rutinitas positif: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
Di setiap sekolah, program “Pagi Ceria” digelar—menggabungkan senam, menyanyikan lagu kebangsaan, dan doa bersama—guna membangun semangat belajar sejak pagi.
Untuk anak usia dini, tersedia “Album Kicau”, media edukatif yang mengajarkan nilai karakter lewat lagu-lagu ceria.
BACA JUGA:Lebih Tenang saat Sakit, 99,43% Warga Bima Terdaftar BPJS
Di tengah gempuran teknologi dan perubahan zaman, Hardiknas 2025 menjadi momen reflektif: sejauh mana pendidikan kita mampu membentuk manusia yang utuh? Sejauh mana guru, sebagai aktor utama, diberdayakan dan dihargai?
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita eratkan barisan, bahu-membahu membangun pendidikan yang merata, berkeadilan, dan bermutu tinggi. Karena dari pendidikanlah, masa depan bangsa dibentuk,” pungkas Wali Kota Mataram.
Sumber: