Tangis Haru Iringi Keberangkatan 393 Jemaah Haji Mataram, 6 Orang Berusia 80 Tahun

Tangis Haru Iringi Keberangkatan 393 Jemaah Haji Mataram, 6 Orang Berusia 80 Tahun

Mereka tergabung dalam Kloter 3 yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui embarkasi Lombok.--Pemkot Mataram

BACA JUGA:Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Perkuat Ekonomi Rakyat

Jemaah Lanjut Usia dan Pelayanan Maksimal

Dari total 393 jemaah, sebanyak 43 orang tergolong lansia, termasuk enam orang yang berusia di atas 80 tahun.

Kepala Kemenag Kota Mataram, H. Hamdun, menyatakan bahwa seluruh jemaah telah menjalani proses manasik dan pemeriksaan kesehatan.

Mereka siap secara administrasi maupun fisik untuk diberangkatkan.

“Kami telah siapkan pendampingan penuh, termasuk satu dokter dan satu paramedis dalam kloter ini. Semua jemaah insyaallah dalam kondisi baik,” jelasnya.

Momen paling menyentuh datang saat jemaah berpamitan dengan keluarga.

BACA JUGA:Momen Haru! Ini Pesan Sekda NTB Iringi Keberangkatan ASN Calon Jemaah Haji ke Tanah Suci

Pelukan erat, air mata, dan bisikan haru mengiringi langkah mereka menuju bus yang akan membawa ke Asrama Haji.

Suasana syahdu makin terasa saat Ketua MUI Kota Mataram, TGH. Ahmad Muammar Nasrulloh, memimpin doa pelepasan.

Doa yang dilantunkan menyentuh hati, membawa para hadirin larut dalam harapan besar: agar seluruh jemaah dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.

Pemerintah Kota Mataram memastikan seluruh layanan dan fasilitas diberi secara maksimal demi kelancaran ibadah.

BACA JUGA:Bukan Cuma Mengajar, Ini Peran Hebat Guru yang Diungkap di Hardiknas 2025

Dengan berangkatnya Kloter 3, pemberangkatan jemaah lainnya akan terus berlanjut sesuai jadwal dari Kemenag RI.

Perjalanan suci ini bukan sekadar berangkat dan pulang. Ia adalah proses transformasi diri

Dari Mataram ke Tanah Suci, para jemaah membawa harapan, doa, dan niat untuk pulang sebagai insan yang lebih bersih, lebih baik, dan lebih dekat pada Sang Pencipta.

Sumber: