Hamas Sambut Gencatan Senjata, Desak Dunia Awasi Komitmen Israel

Hamas Sambut Gencatan Senjata, Desak Dunia Awasi Komitmen Israel

Kelompok Militan Hamas--Quds press

“Keduanya menyampaikan apresiasi atas tercapainya kesepakatan bersejarah yang mencakup pembebasan seluruh sandera,” demikian isi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Trump Umumkan Penarikan Pasukan dan Pembebasan Sandera

Donald Trump mengumumkan pencapaian ini melalui unggahan di platform media sosialnya, Truth Social, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Ia menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari Tahap Pertama Rencana Perdamaian yang diusungnya.

“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui Tahap Pertama dari Peace Plan kami,” tulis Trump.

Dalam penjelasannya, Trump menyebut bahwa inti dari kesepakatan ini adalah pembebasan semua sandera serta penarikan pasukan militer Israel hingga ke garis perbatasan yang telah disepakati kedua belah pihak.

Sejak agresi militer Israel dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 67.000 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang menyasar kawasan permukiman dan fasilitas sipil.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah di Laga Perdana, Patric Kluivert: Harus Menang Lawan Irak

Sementara itu, jutaan warga lainnya kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi di tengah keterbatasan pasokan kebutuhan pokok.

Meski kesepakatan gencatan senjata telah diumumkan, krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza masih membutuhkan perhatian serius dari dunia internasional.

Sumber: