Pemkab Lombok Barat dan BRIN Sepakati Kerja Sama Riset Dorong Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Pemkab lombok barat dan BRIN menandatangani nota kesepahaman dalam mewujudkan riset dan inovasi di daerah--Pemkab Lombok Barat
LOMBOK BARAT, DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat riset dan inovasi daerah dengan menandatangani Nota Kesepahaman Sinergis (NKS) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta inovasi dan invensi untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan.
Penandatanganan NKS berlangsung di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ. Habibie BRIN, Jakarta, pada Senin, 27 Oktober 2025.
BACA JUGA:Rakernas Perindo jadi Ajang Konsolidasi dan Desakan Reformasi Pemilu
Acara ini dirangkaikan dengan kegiatan Apresiasi BRIDA Optimal 2025 dan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah (FKRID) 2025), yang dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Erni Suryana, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfotik Sumirah, perwakilan Bappeda Lombok Barat, serta Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) BRIN, Esa Prakasa.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, dan Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ).
Melalui kerja sama ini, Pemkab Lombok Barat bertekad mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, adaptif, dan berbasis data ilmiah.
Ruang lingkup kolaborasi tersebut meliputi penelitian dan pengembangan, pelatihan sumber daya manusia (SDM), pertukaran data, serta pemanfaatan big data, kecerdasan buatan (AI), dan sistem dinamis untuk memperkuat pengambilan kebijakan di daerah.
BACA JUGA:Motorola Edge 70 Muncul di Pasar Global: Desain 5,99mm, Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Dalam sambutannya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menekankan pentingnya sinergi antara lembaga riset dan pemerintah daerah agar hasil penelitian tidak berhenti di laboratorium, tetapi bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Riset harus hadir di tengah masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah daerah seperti Lombok Barat menjadi jembatan penting agar hasil penelitian bisa diterapkan dalam kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Bupati Lalu Ahmad Zaini menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan bahwa Pemkab Lombok Barat akan terus mendorong lahirnya kebijakan berbasis riset dan teknologi digital sebagai bagian dari transformasi menuju pemerintahan yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan.
“Kami ingin membangun sistem pemerintahan yang mengambil keputusan berdasarkan data dan hasil penelitian. Ini akan menjadi fondasi kuat bagi kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata LAZ.
Sumber: