Menkes Serukan Gaya Hidup Sehat saat Berkunjung ke Mataram, Cegah 4 Penyakit Tekan Angka Kematian 60%

Menkes Serukan Gaya Hidup Sehat saat Berkunjung ke Mataram, Cegah 4 Penyakit Tekan Angka Kematian 60%

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, bahkan menyebut angka kematian akibat keempat penyakit itu bisa ditekan hingga 60 persen jika masyarakat konsisten menerapkan pola hidup sehat dan deteksi dini.--Pemkot Mataram

MATARAM, DISWAY.ID – Empat penyakit mematikan—stroke, penyakit jantung, kanker, dan gagal ginjal—masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Namun kabar baiknya, sebagian besar penyakit tersebut dapat dicegah hanya dengan perubahan gaya hidup sederhana.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, bahkan menyebut angka kematian akibat keempat penyakit itu bisa ditekan hingga 60 persen jika masyarakat konsisten menerapkan pola hidup sehat dan deteksi dini.

BACA JUGA:Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Hadits Mengenai Amalan dan Keistimewaan Sepuluh Hari Pertama

Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Provinsi NTB 2025 yang berlangsung di Mataram, Rabu 28 Mei 2025 dikutip dari laman resmi Pemkot Mataram.

Menkes Budi menegaskan bahwa arah pembangunan kesehatan nasional ke depan tidak lagi berfokus pada pengobatan, melainkan pada strategi promotif dan preventif.

“Tugas kita bukan hanya menyembuhkan, tapi menjaga rakyat tetap sehat. Gaya hidup sehat itu investasi yang jauh lebih murah dibanding biaya berobat,” tegasnya.

BACA JUGA:OJK NTB Dorong Perkebunan Kakao Jadi Penggerak Ekonomi Daerah Lombok Utara

Cegah Penyakit Sebelum Terlambat

Menurut Budi, upaya pencegahan bisa dimulai dari hal-hal kecil: berolahraga minimal 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, serta menjauhi rokok dan alkohol.

Ia menyebutkan bahwa perubahan perilaku adalah kunci dalam menghadapi ancaman penyakit tidak menular yang kini semakin mendominasi.

Sebagai contoh, ia mengungkapkan perbandingan sederhana:

“Kalau sebulan beli masker Rp100 ribu untuk pencegahan, biaya berobat saat sudah sakit bisa jutaan. Lebih murah yang mana?” katanya, mengingatkan pada pelajaran dari pandemi COVID-19.

Selain gaya hidup sehat, deteksi dini juga sangat penting. Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, hingga fungsi ginjal harus dilakukan secara berkala, bahkan sejak usia muda.

“Empat penyakit ini tidak datang tiba-tiba. Tapi kalau dibiarkan tanpa deteksi, risikonya bisa fatal,” jelas Budi.

Sumber: