Menkes Singgung Rendahnya Gaji Rakyat Indonesia di Hadapan Gubernur NTB: Harusnya Rp15 Juta!

Menkes Singgung Rendahnya Gaji Rakyat Indonesia di Hadapan Gubernur NTB: Harusnya Rp15 Juta!

Di hadapan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan para pemangku kepentingan bidang kesehatan se-Pulau Lombok dan Sumbawa, Menkes menegaskan bahwa jika Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045, maka pendapatan per kapita masyarakat harus mencapai Rp15 j--Kemenkes

LOMBOK, DISWAY.ID — Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sebuah pernyataan yang cukup menggelitik nurani.

Di hadapan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan para pemangku kepentingan bidang kesehatan se-Pulau Lombok dan Sumbawa, Menkes menegaskan bahwa jika Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045, maka pendapatan per kapita masyarakat harus mencapai Rp15 juta per bulan.

"Kalau sekarang rata-rata kita masih di kisaran Rp5 juta, maka ini artinya harus naik tiga kali lipat. Tapi mustahil kalau rakyatnya tidak sehat," tegas Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes. 

BACA JUGA:Ganggu Tidur! Saat Konsumsi 5 Makanan-Minuman Ini Dimalam Hari

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Provinsi NTB 2025 bertajuk Transformasi Kesehatan untuk NTB Sehat.

Kegiatan ini diikuti jajaran dinas kesehatan dari seluruh kabupaten/kota di NTB, direktur rumah sakit, tenaga medis, hingga tokoh-tokoh masyarakat yang peduli pada kesehatan warga lokal.

BACA JUGA:Takjub! Kisah Gaddafi Jemaah Haji yang Sempat Ditolak Berangkat, Pesawat 2 Kali Gagal Terbang

NTB di Garda Depan Transformasi Kesehatan

Menurut Menkes, transformasi sektor kesehatan bukan semata bicara soal pengobatan, tetapi soal bagaimana mencegah masyarakat agar tidak jatuh sakit.

"Pencegahan itu lebih murah dan lebih efisien. Kalau masyarakat NTB sehat, maka produktivitas bisa meningkat, ekonomi tumbuh, dan kemiskinan berkurang," tambahnya.

NTB dinilai punya peluang besar untuk jadi percontohan nasional.

Pasalnya, provinsi ini sedang menikmati momentum bonus demografi — banyak usia produktif yang bisa digerakkan menjadi lokomotif pembangunan.

Tapi, Budi mengingatkan, "Kalau kita gagal jaga kesehatan masyarakat saat momen bonus demografi, kita gagal jadi negara maju. Ini hanya datang sekali."

BACA JUGA:BPNT 2025 Cair! Syarat Lengkap, Cara Daftar hingga Cara Ceknya Lengkap Disini

 

Sumber: