Suhu Esktrem 50 Derajat Landa Mekkah saat Musim Haji, Penderita Jantung-Hipertensi Wajib Lakukan Ini!

Ilustrasi. Para jemaah Haji Indonesia diimbau tegas terkait suhu ekstrem di Mekkah selama rangkaian ibadah Haji.-Ibrahim uz/Unsplash-
MATARAM, DISWAY.ID -- Kondisi cuaca dan suhu esktrem diprediksi akan melanda Makkah, Arab Saudi selama perlaksanaan ibadah Haji tahun ini.
Tak seperti musim haji sebelum-sebelumnya, musim haji tahun ini diperkirakan tak akan mudah bagi para jemaah.
Mengingat, suhu di Mekkah saat puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) disebut akan mencapai puncak tertinggi.
BACA JUGA:Pemprov NTB Optimis Ajang Ferstival Olahraga Masyarakat ke-VIII Gait hingga 15 Ribu Wisatawan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, mengimbau risiko gejala heat stroke.
Sebab, kata dia, hal itu disebabkan karena suhu ekstrem selama rangkaian ibadah Haji di Mekkah dapat mencapai 40-50 derajat.
Menurut penjelasannya, tubuh manusia tidak bisa mentoleransi suhu lebih dari 40 derajat.
"Tubuh manusia pada dasarnya hanya mampu mentoleransi suhu hingga 40 derajat.
"Kelebihan 10 derajat itu sudah masuk kategori ekstrem, dan sangat berisiko menimbulkan heat stroke," terang Taruna di Jeddah, dikutip Sabtu, 31 Mei 2025.
BACA JUGA:Mengapa Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini?
Apa Itu Heat Stroke?
Dijelaskan Taruna, heat stroke merupakan ketika kondisi suhu tubuh meningkat akibat paparan suhu panas.
Dengan suhu panas ekstrem hingga 50 derajat, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar secara mendadak.
Dalam kondisi tersebut, tekanan darah pada tubuh akan turun secara signifikan.
Makanya reaksi tubuh akan mendadak lemas, bahkan hingga pingsan. Begitu kata Taruna.
Sumber: