Bukan Cuma Bali! NTB Makin Dilirik Wisatawan, Hotel Naik Tajam 30%

Tak lagi hanya jadi bayang-bayang Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini makin bersinar sebagai destinasi favorit wisatawan.--Kemenparekraf
Jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada April 2025 tercatat naik 37,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang berangkat melalui laut juga melonjak tajam sebesar 63,67 persen.
BACA JUGA:Gubernur NTB Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Desa
Sementara itu, transportasi udara juga menunjukkan geliat positif.
Penumpang datang dengan penerbangan domestik mencapai 96.242 orang, naik 20,80 persen dibandingkan bulan Maret.
Untuk penumpang berangkat, tercatat 104.584 orang, mengalami lonjakan drastis 66,71 persen.
Yang menarik, penerbangan internasional juga mulai menunjukkan geliat, dengan 12.922 orang berangkat dari NTB ke luar negeri pada April 2025, naik 29,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Diskon Tarif Listrik 50% Bulan Juni-Juli Batal, Masyarakat : Dari Senang Jadi Syok
Melihat tren ini, jelas NTB bukan sekadar alternatif liburan, tapi mulai dilirik sebagai destinasi utama.
Apalagi dengan banyaknya event pariwisata internasional yang digelar di Mandalika dan sekitarnya, NTB terus memperkuat posisi sebagai primadona pariwisata Indonesia Timur.
Infrastruktur yang makin membaik, konektivitas udara langsung, serta keindahan alam yang tak kalah dari Bali membuat NTB punya semua modal untuk bersinar lebih terang.
BACA JUGA:Keluarga Pasrah, Jenazah WNI yang Meninggal di Gurun Mekkah Tak Bisa Dipulangkan
Liburan Jelang Idul Adha
Kenaikan ini menjadi sinyal positif menjelang masa liburan sekolah dan Idul Adha. Pelaku pariwisata optimistis tren ini akan berlanjut.
Peningkatan okupansi hotel dan lonjakan penumpang jadi indikator bahwa sektor pariwisata NTB perlahan bangkit dan mulai menarik kembali perhatian wisatawan domestik maupun internasional.
Pemerintah daerah dan pelaku industri pun diharapkan terus menjaga momentum ini, baik dari sisi pelayanan, promosi destinasi, maupun penguatan UMKM dan ekonomi lokal.
Sumber: