Pemkot Mataram Dorong Realisasi Program Sekolah Rakyat, Tunjuk SMPN 18 Sebagai Lokasi Potensial

SMPN 18 Mataram, salah satu sekolah yang dijadikan sekolah rakyat-Istimewa-
"Semuanya sudah ada by name by address," terangnya dikutip Senin 2 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa kriteria penerima manfaat dari kebijakan Sekolah Rakyat ini sudah terdata pada Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selain itu, ia juga menggandeng pihak BPS dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial serta instansi terkait lainnya, serta melakukan kunjungan langsung ke setiap rumah.
Hal itu, guna memastikan keakuratan data dan kelayakan calon peserta program sekolah rakyat ini.
BACA JUGA:Mendagri Izinkan Daerah Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, Tapi...
"Kita lakukan kunjungan lapangan," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, yang menegaskan komitmennya untu melaksanakan program Sekolah Rakyat di NTB ini.
"Ini kan program prioritas nasional dari Pak Presiden. Jadi harus tetap dilaksanakan," tegas Mohan.
Meskipun terdapat kendala terkait lahan, lanjut Dia, persoalan teknis sedang dibahas bersama Dinas Pendidikan Kota Mataram.
Ia menerangkan, salah satu solusi untuk program sekolah rakyat ini akan melakukan perubahan terhadap sekolah yang kekurangan murid.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi NTB Minus, Gubernur Fokus Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
"Saya sudah panggil Kadis Pendidikan untuk membahas persoalan ini," jelasnya.
Sebanyak 198 lokasi telah diusulkan menjadi tempat pendirian Sekolah Rakyat
Usulan ini berasal dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pihak swasta yang bersedia menyediakan lahan serta bangunan.
Dari jumlah tersebut, 45 lokasi telah siap beroperasi tahun ini.
Sumber: